Kalau dulu putus cinta paling-paling hanya diakhiri dengan ucapan “kita udah nggak cocok” atau “aku masih sayang, tapi nggak cinta lagi”, sekarang orang punya cara yang jauh lebih... unik? Untuk mengakhiri hubungan.
Ghosting, breadcrumbing, hingga situationship adalah beberapa fenomena baru dalam dunia percintaan era digital. Kalau kamu sering main aplikasi kencan atau scroll media sosial, pasti pernah dengar istilah-istilah ini. Tapi apa sih artinya?
Yuk, kita kupas satu per satu!
1. Ghosting – Menghilang Tanpa Jejak
Istilah ghosting berasal dari kata "ghost", alias hantu. Dan ya, ghosting memang seperti hantu — datang tiba-tiba, lalu menghilang tanpa jejak.
Ini terjadi saat seseorang tiba-tiba berhenti merespons pesan, panggilan, atau interaksi apapun , padahal sebelumnya aktif dan tampak tertarik.
Kenapa ini terjadi?
- Malas menjelaskan alasan putus
- Takut konfrontasi langsung
- Merasa tidak nyaman atau bosan
Sayangnya, ghosting bisa bikin sakit hati dan meninggalkan rasa tidak jelas. Apakah kamu pernah mengalaminya?
2. Breadcrumbing – Memberi Harapan Kosong
Bayangkan kamu sedang makan roti di taman, lalu remahan roti itu dibawa burung-burung kecil. Itulah gambaran dari breadcrumbing .
Istilah ini merujuk pada sikap seseorang yang memberikan tanda ketertarikan secara berkala , tapi tidak benar-benar ingin menjalin hubungan serius.
Contoh:
- Sering DM lewat Instagram atau WhatsApp
- Suka like dan comment di postinganmu
- Tapi begitu diajak ketemuan, selalu ada alasan
Yang bikin sakit, mereka tetap memberimu harapan kecil agar kamu tidak sepenuhnya pergi. Ini adalah bentuk manipulatif dari perhatian palsu.
3. Situationship – Hubungan Tanpa Label
Kamu punya gebetan, sering jalan bareng, saling kenal keluarga, tapi nggak pernah resmi pacaran? Itu disebut situationship — hubungan yang ada di antara teman dan pacar.
Ciri-cirinya:
- Tidak ada komitmen resmi
- Status hubungan tidak jelas
- Sering disebut “kita belum tentu berarti kita nggak”
Banyak anak muda zaman now suka masuk ke situationship karena takut komitmen, atau merasa nyaman tanpa label. Sayangnya, kalau salah satu pihak ingin serius, ini bisa bikin hati tersakiti.
4. Zombie-ing – Mantan yang Kembali Tiba-tiba
Mirip seperti film horor, zombie-ing adalah fenomena di mana mantan tiba-tiba kembali muncul setelah sekian lama hilang. Mereka biasanya mengirim pesan singkat, emoji, atau bahkan story yang bisa bikin kamu bertanya: “Apa maksudnya?”
Mantan yang melakukan zombie-ing biasanya:
- Ingin balikan tapi malu-malu
- Sekadar nostalgia atau cari perhatian
- Belum move on, tapi tidak mau usaha
Jika kamu menerima “serangan zombie-ing”, pikir baik-baik sebelum membalas. Jangan sampai kamu terjebak dalam hubungan yang tidak sehat lagi.
5. Haunting – Balas Dendam via Media Sosial
Ingin membuat mantan menyesal? Beberapa orang menggunakan cara ekstrem dengan melakukan haunting — memposting konten-konten yang ditujukan untuk mantan, meskipun tidak menyebut nama.
Contohnya:
- Story tentang “siapa pun yang membaca ini, semoga bahagia”
- Caption galau di foto liburan
- Lagu-lagu sindiran di status WA
Tapi ingat, haunting cuma bikin kamu terlihat kesepian dan belum move on. Lebih baik fokus pada diri sendiri daripada terus-terusan buat kode.
6. Why We Keep Falling for These Toxic Patterns?
Kenapa banyak dari kita tetap saja terjebak dalam pola-pola toxic seperti ghosting atau breadcrumbing?
Beberapa alasannya:
- Rasa takut sendirian
- Keinginan kuat untuk dicintai
- Kurangnya batasan diri (self-esteem)
- Penggunaan media sosial yang intensif
Fenomena ini juga dipengaruhi oleh budaya dating apps yang membuat kita mudah “menggeser ke kiri” dan mencari pasangan baru, seolah-olah cinta itu seperti belanja online.
7. Bagaimana Cara Keluar dari Pola Ini?
Kalau kamu merasa sudah terlalu sering jadi korban ghosting, breadcrumbing, atau situationship, mungkin ini waktunya untuk merubah pola hidup dan mindset soal cinta .
Beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Buat batasan sejak awal
- Hargai dirimu sendiri
- Jangan terima perlakuan yang tidak jelas
- Fokus pada self-development dan tujuan hidup
Kalau seseorang tidak memberimu kejelasan, itu adalah jawaban yang cukup bagimu untuk pergi.
Kesimpulan
Dunia percintaan zaman now memang beda dari masa lalu. Banyak orang menggunakan pola-pola toxic tanpa sadar bahwa mereka sedang melukai orang lain. Tapi, kamu punya kekuatan untuk menentukan siapa yang pantas mendapatkan waktu dan hatimu .
Kalau kamu ingin mencari referensi tambahan atau info update harian tentang berbagai hal, kamu bisa kunjungi slot gacor hari ini untuk bacaan santai sambil bersantai di rumah ????
Akhir Kata
Cinta itu harusnya membuatmu merasa aman, bukan bingung. Jangan biarkan dirimu terus-menerus jadi korban pola-pola toxic. Jadilah penentu arah cerita cintamu sendiri.
Karena kamu layak mendapatkan hubungan yang jelas, bukan hanya “kita lihat aja nanti” atau “kita belum tentu, ya”.